Kata Pengantar
Pada era globalisasi saat ini
terjadi perubahan paradigma dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang berlangsung
sekarang setidaknya menghadapi berbagai tantangan. Tantangan yang pertama
berasal dari adanya perubahan pandangan terhadap belajar itu sendiri. Pandangan
behaviuorisme yang mengutamakan stimulus dan respon tidak cukup untuk dapat
memberikan hasil optimal. Selain itu orang-orang yang terlibat dalam dunia
pendidikan lebih tertarik pada aspek kognitif dan afektif siswa, atau lebih
tepatnya bagaimana dan apa yang terjadi apabila siswa belajar secara dinamis,
termasuk faktor internal dan eksternal apayang mempengaruhi cara berpikir atau
belajar mereka. Untuk saat ini
pembelajaran di kelas sudah mengarah pada pandangan konstruktivist yang harus melibatkan aktivitas yang mendukung semua siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan penalaran analitis dan kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi, dan mencapai kebiasaan (habit) berpikir. Pembelajaran di kelas juga harus mempresentasikan ideide kunci dan konsep dari berbagai perspektif, seperti menyajikan berbagai range dari contoh dan aplikasi untuk memotivasi dan mengilustrasi materi, mempromosikan koneksi suatu bidang ilmu ke disiplin ilmu lain, mengembangkan kemampuan setiap siswa untuk menerapkan materi yang diajarkan ke disiplin ilmu lain tersebut, memperkenalkan topik yang terkini dari suatu bidang ilmu dan aplikasinya, dan meningkatkan persepsi siswa tentang peran vital dan pentingnya ilmu pengetahuan dalam perkembangan dunia dewasa ini.
pembelajaran di kelas sudah mengarah pada pandangan konstruktivist yang harus melibatkan aktivitas yang mendukung semua siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan penalaran analitis dan kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi, dan mencapai kebiasaan (habit) berpikir. Pembelajaran di kelas juga harus mempresentasikan ideide kunci dan konsep dari berbagai perspektif, seperti menyajikan berbagai range dari contoh dan aplikasi untuk memotivasi dan mengilustrasi materi, mempromosikan koneksi suatu bidang ilmu ke disiplin ilmu lain, mengembangkan kemampuan setiap siswa untuk menerapkan materi yang diajarkan ke disiplin ilmu lain tersebut, memperkenalkan topik yang terkini dari suatu bidang ilmu dan aplikasinya, dan meningkatkan persepsi siswa tentang peran vital dan pentingnya ilmu pengetahuan dalam perkembangan dunia dewasa ini.
Tuntutan berpikir atau belajar yang
dinamis, seperti penalaran, komunikasi, koneksi, dan pemecahan masalah
membutuhkan suatu wahana komunikasi (baik verbal maupun tulisan), dinyatakan
dalam suatu bentuk representasi atau representasi multipel, yang merupakan bahasa
yang dapat digunakan untuk mengungkapkan ide ide atau pikiran seseorang, dan
mengkomunikasikannya kepada orang lain atau diri sendiri, baik secara verbal
maupun tulisan, melalui grafik, tabel, gambar, persamaan, atau yang lainnya.
Pembaharuan paradigma belajar
melalui pandangan konstruktivisme dan pergeseran-pergeseran yang terjadi karena
adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua hal yang
sangat sejalan dan saling memperkuat. Konstruktivisme dan teknologi, secara
terpisah maupun bersama-sama telah menawarkan peluang-peluang baru dalam proses
pembelajaran, baik di ruang kelas, belajar jarak jauh maupun belajar mandiri.
Salah satu tulisan (Tam. M, 2000) melaporkan bahwa komputer dapat secara
efektif digunakan untuk mengembangkan higherorder thinking skills yang terdiri
dari kemampuan mendefinisikan masalah, menilai (judging) suatu informasi,
memecahkan masalah dan menarik kesimpulan yang relevan.
Perangkat berbasis teknologi lainnya yang diharapkan dapat digunakan dalam upaya mengembangkan lingkungan belajar yang lebih produktifadalah video discs, multimedia/ disamping piranti lunak Computer Assisted Computer Assisted Instruction (CAI/ICAI). akan multimedia interaktif semakin dirasakan, mengingat kondisi perkembangan Teknologi Informasi (IT) semakin berkembang pesat.
Perangkat berbasis teknologi lainnya yang diharapkan dapat digunakan dalam upaya mengembangkan lingkungan belajar yang lebih produktifadalah video discs, multimedia/ disamping piranti lunak Computer Assisted Computer Assisted Instruction (CAI/ICAI). akan multimedia interaktif semakin dirasakan, mengingat kondisi perkembangan Teknologi Informasi (IT) semakin berkembang pesat.
Definisi Pembelajaran Bebasis Komputer (PBK)
Pembelajaran berbasis komputer adalah penggunaan suatu computer untuk membantu menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual. Pembelajaran berbasis computer yang sebelumnya dikenal dikenal dengan istilah CAI (Computer Assisted Instruction) adalah penggunaan komputer secara langsung untuk menyampaiakan isi pelajaran, memberikan latihan – dan mengetes kemajuan belajar siswa.”
Tujuan umum Pembeljaran Berbasis Komputer adalah bagaimana program komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran. Dengan berbagai fitur dan aksesoris pendukungnya (seperti : tesk, suara, gambar, video dan animasi. PBK dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak lebih menarik menarik, interaktif, dan lebih bersifat edukatif. Selain hal tersebut dengan dihubungkan melalui jaringan internet, PBK memiliki cakupan atau ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan bahan pembelajaran jenis lain.
Proses produksi pembelajaran berbasis komputer dapat dilakukan dengan berbagai program aplikasi, Microsoft Power Point,Macromedia Flash, Adobe Premier, Macromedia Dream Weaver, Microsoft Front Page, PHP, Java Script dan sebagainya. Selain memerlukan fitur program aplikasi omputer dan komputer itu sendiri, proses produksi juga memerlukan berbagai peralatan (hardware). Misal Camera Foto, Camera Video, Scaner, CD/DVD Writer, dan sebagainya. Pemilihan program dan peralatan tersebut didasarkan pada tingkat kebutuhan dan keahlian pengembang program. Pengemasan produk pembelajaran berbasis komputer juga bermacam-macam, mulai dari CD Interaktif, Video Pembelajaran, Web Interaktif, Web Pembelajaran, Web Blog Pembelajaran, Game Pembelajaran, dan sebagainya, yang semua itu memerlukan komputer sebagai media dasar untuk menayangkan dan menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya.
Karakteristik Program
Pembelajaran Berbasis Komputer
Selain berfungsi sebagai alat
bantu dalam belajar, bahan pembelajaran berbasis computer juga memiliki
karakteristik tersendiri. Menurut Slamet Suyanto. Ciri-ciri bahan pembelajaran
berbasis computer adalah sebagai berikut :
Bahan pembelajaran berbasis komputer disusun secara sistemik dan terstruktur. Ada 2 jenis penyusunan dalam hal ini :
Selain memenuhi salah satu dari
jenis penyusunan diatas, pengembangan pembelajaran berbasis komputer juga mempertimbangkan
penyusunan peta konsep keilmuwan. Banyak pilihan yang dapat digunakan dalam
menyusun peta konsep, mulai dari konsep mudah ke sulit sampai dengan umum ke
khusus, hal ini tergantung dari kebutuhan yang diinginkan.
2. Jelas dan Menarik
Pemaparan konsep yang jelas dan tampilan yang menarik merupakan hal pokok dalam pembelajaran berbasis komputer. Penggunaan bahasa yang lugas, tidak enterpretatif, penggunaan ilustrasi yang jelas dan detail juga termasuk syarat mutlak dalam pengembangan pembelajaran berbasis komputer.
3. Mudah digunakan
Sebagian besar produk
pembelajaran berbasis komputer sangat mudah digunakan, meskipun bagi orang awam
sekalipun. Dengan petunjuk penggunaan yang jelas dan memiliki pola logika yang konkrit
menjadikan produk PBK mudah dipahami.
4. Mudah diperbaiki
Produk pembelajaran berbasis
komputer juga mudah diperbaiki. Penambahan, pengurangan, dan revisi terhadap
isi produk sangat mudah dilakukan. Berbeda halnya dengan bahan cetak, setelah mengalami
proses pencetakkan bahan ajar cetak tidak bisa direvisi secara langsung,
melainkan harus melakukan pencetakan ulang. Dengan semakin pesatnya
perkembangan teknologi, fitur-fitur yang terdapat dalam fasilitas program juga
semakin berkembang. Sehingga semakin memudahkan dalam pengeditan produk PBK.
5. Mudah disebarluaskan
Bahan ajar berbasis komputer
sangat mudah untuk disebarluaskan, salah satunya adalah penyebaran menggunakan
media internet.
Sumber "Klik"
0 comments:
Post a Comment